Sore ini saya menonton suatu film Korea berjudul
"The Way Home"
Kisah ini bercerita tentang seorang anak berusia sekitar 5 sampai 8 tahun (yang sangat nakal) dari Seoul yang dititipkan ke neneknya yang tinggal di daerah pegunungan. Tidak banyak dialog dalam film ini, kita hanya akan disuguhkan dengan adegan-adegan singkat tentang kenakalan sang anak (cucu) terhadap neneknya yang sudah sangat tua, bongkok, dan bisu. Caci maki, ejekan, dan hinaan menjadi biasa diutarakan sang cucu kepada neneknya. Namun neneknya tidak pernah membalas, bahkan berjuang semampunya demi menjaga cucunya. Well, akhirnya anak ini disadarkan atas perbuatannya tersebut, dan saat ia dijemput kembali ke kota meninggalkan neneknya tersebut sendirian di gunung.. ada pelajaran berharga yang ia dapat di sana.
Sederhana tapi menyentuh, saya tersadar.
Seringkali kita menganggap remeh dan tidak menghargai keberadaan orangtua kita.
Jika kamu sudah lama tidak berbicara pada mereka, luangkan waktu yang kau pakai untuk bersenang-senang dengan teman-temanmu dan teleponlah mereka. Jika kau bisa, kunjungilah mereka. Jangan kecewakan mereka, sebaliknya buatlah mereka bangga padamu
Mereka senantiasa berdoa bagi kita, namun apakah kita juga demikian? Berdoalah untuk mereka setiap hari.
Tuhan memberkati kita semua dan orangtua kita.
Amin sumber : http://forumkristen.com/index.php?topic=32587.0
"The Way Home"
Kisah ini bercerita tentang seorang anak berusia sekitar 5 sampai 8 tahun (yang sangat nakal) dari Seoul yang dititipkan ke neneknya yang tinggal di daerah pegunungan. Tidak banyak dialog dalam film ini, kita hanya akan disuguhkan dengan adegan-adegan singkat tentang kenakalan sang anak (cucu) terhadap neneknya yang sudah sangat tua, bongkok, dan bisu. Caci maki, ejekan, dan hinaan menjadi biasa diutarakan sang cucu kepada neneknya. Namun neneknya tidak pernah membalas, bahkan berjuang semampunya demi menjaga cucunya. Well, akhirnya anak ini disadarkan atas perbuatannya tersebut, dan saat ia dijemput kembali ke kota meninggalkan neneknya tersebut sendirian di gunung.. ada pelajaran berharga yang ia dapat di sana.
Sederhana tapi menyentuh, saya tersadar.
Seringkali kita menganggap remeh dan tidak menghargai keberadaan orangtua kita.
Jika kamu sudah lama tidak berbicara pada mereka, luangkan waktu yang kau pakai untuk bersenang-senang dengan teman-temanmu dan teleponlah mereka. Jika kau bisa, kunjungilah mereka. Jangan kecewakan mereka, sebaliknya buatlah mereka bangga padamu
Mereka senantiasa berdoa bagi kita, namun apakah kita juga demikian? Berdoalah untuk mereka setiap hari.
Tuhan memberkati kita semua dan orangtua kita.
Amin sumber : http://forumkristen.com/index.php?topic=32587.0